Bulan ini saya agak sedikit off, hasilnya sejumlah entry mendayu memenuhi blog ini sebagai produk kebaperan dalam beberapa minggu terakhir. Awal bulan ini saya disibukkan dengan haul (peringatan tahun kematian) tahun kedua kematian Ibu. Ditambah dengan petualangan mencari kos baru (dua bulan di rumah Abah membuat saya sadar bahwa saya memang sangat merindukan hidup secara soliter hahaha) praktis waktu untuk membaca berkurang drastis 😦
Bulan April adalah perayaan atas temuan terhadap Eka Kurniawan. Bergegas memesan lima bukunya pada kang buku langganan yang lantas dibalas dengan “Cieee ada yang baru jatuh cinta sama Eka nih” hahaha. Nyatanya iya! saya jatuh cinta pada Eka Kurniawan dan buku bukunya yang penuh dendam, kepahitan dan amarah yang meruap di tiap tiap halaman. Biasa, konektivitas. Wkwkwkwk.
Buku yang telah dibaca di bulan April:
- Cantik Itu Luka – Eka Kurniawan
- Lelaki Harimau – Eka Kurniawan
- Corat Coret di Toilet – Eka Kurniawan
- Seperti Dendam, Rindu Harus dibayar Tuntas – Eka Kurniawan
- O – Eka Kurniawan
- Midah si Manis Bergigi Emas – Pramoedya Ananta Toer
- Larasati – Pramoedya Ananta Toer
- The Little Prince – Antoine de Saint-Exupéry
- Anggukan Ritmis Kaki Pak Kiai – Emha Ainun Nadjib
- Wiji Thukul Teka Teki Orang Hilang – Tim Buku Tempo
- Cyanide & Happiness – Kris, Rob, Matt & Dave
Yang terakhir ga layak masuk kategori buku yang telah dibaca sih, mengingat itu komik hahaha. Senang bisa kembali ke angka belasan dalam sebulan. Empat bulan penuh menekankan untuk membaca buku dengan lahap menghasilkan efek yang menyenangkan. Semakin ke sini saya semakin terbiasa untuk membawa buku ke mana mana. Menyicil membacanya pada saat antri belanja bulanan di Hypermart, menunggu travel, sambil makan saat istirahat siang bahkan menemani ritual pup tiap pagi.
Efek menyenangkan lainnya adalah kepala saya selalu occupied sehingga tidak ada ruang buat merenung soal what could and what should have been done. Ada banyaaaaaaaakk sekali yang saya ingin ubah di masa silam dan pikiran pikiran soal itu yang sering membawa saya dalam titih entah itu. Now, in most day I made it (thanks to Serenity Prayer and EFT Method), some other day -in a teeny tiny small amount- I fell.
Tapi gapapa, prosesnyaaaaa.
Sampit, 2 Mei 2016
Setelah ini, proyek diet dimulai kembali :)))