Menulis, dan Menulis Saja. Seratus Buku Untuk 2016 #Agustus&September

Sebelum saya kehilangan waktu untuk membaca pada kesibukan kesibukan di luar diri sendiri, saya ingin membaca dan terus membaca. Menulis dan menulis saja. Saya ingin memenuhi laman laman site ini dengan ratusan bahkan ribuan entry, yang penting atau tidak, yang sarat pemikiran atau sekadar sampahan curhat.

Sebelum saya memikirkan soal tagihan listrik air kreditan bayar sekolah dan kebutuhan rumah, saya ingin menghabiskan hari hari saya dengan rasa penasaran soal alter realitas, teori teori evolusi dan pembentukan semesta serta perputaran langit bumi beserta luar angkasa. Saya ingin merasakan urgensi untuk mengetahui nasib tokoh utama di buku buku populer yang saya baca. Saya ingin menuliskan semua yang saya rasa hingga detil terkecil dan merayakan semeriah meriahnya festival perasaan dalam kesunyian tengah malam di kamar kos saya.

Saya ingin pergi ke setiap kota di Indonesia, belajar sekurangnya 3 bahasa berbeda dan menjadi pandai dalam tawar menawar harga di pasar karena kemampuan komunikasi yang mumpuni. Saya ingin berdiskusi dan tertawa hingga pagi, saya ingin menari dan bernyanyi sekerasnya pada hujan hujan di kota asing.

Sebelum saya memutuskan untuk melibatkan orang lain selain diri saya sendiri dalam merayakan hidup ini. Sebelum saya menambah satu-dua nama dalam festival sunyi tengah malam dengan rengekan dan dengkuran mereka. Sebelum saya melonggarkan persyaratan serba-praktis dalam periode paling egois ini.

Saya berada di usia di mana saya tidak menginginkan keterlibatan orang lain kecuali satu-dua kawan yang datang sesekali untuk memastikan saya tidak melakukan hal hal tolol seperti memangkas habis rambut (lagi) misalnya. Saya menemukan refleksi paling akurat dalam buku buku Murakami dan larut dalam setiap lembar keriuhan cerita dan dibaca dalam sunyi. Saya kini memahami mengapa orang orang gemar sekali membaca buku.

Saya merapel (lagi) log bacaan saya bulan ini.

Buku yang telah dibaca bulan Agustus dan September:

  1. Wind – Haruki Murakami
  2. Pinball – Haruki Murakami
  3. After Dark – Haruki Murakami
  4. After the Quake – Haruki Murakami
  5. The Girl on the Train – Paula Hawkins
  6. The Elephant Vanishes – Haruki Murakami
  7. South of the Border, West of the Sun – Haruki Murakami
  8. 1Q84 book 1 – Haruki Murakami

Total buku yang telah dibaca hingga September 2016 : 62 dari 100 buku.

Karena mustahil rasanya melahap 38 buku dalam tiga bulan yang tersisa, maka sepertinya resolusi 100 Buku Untuk 2016 harus direlakan untuk tidak tercapai. Sisi positifnya: saya sudah membaca 62 buku! di tahun tahun sebelumnya untuk memikirkan membaca 10 buku setahun saja rasanya sulit. Padahal hidup tidak sibuk dengan waktu luang kelewat banyak.

Maka sebelum saya melibatkan diri dalam hubungan fisik non fisik dengan Homo Sapiens lain di muka bumi, sebelum kepala saya dipenuhi perkara perkara duniawi, saya ingin menghabiskan waktu yang saya punya seegois egoisnya.

Sampit, 29 September 2016

It’s the most egocentric time of my lifetime period. But aren’t we all?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s